Saturday 1 October 2011

Perbedaan kanker dan tumor

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal yang bukan radang.
Tumor dibagi dalam dua golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar. Sel kanker mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai (serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan sehat). Oleh karena bersimpai maka pada umumnya tumor jinak mudah dikeluarkan dengan cara operasi.
Tumor adalah kumpulan sel-sel tubuh yang pada awalnya sama seperti sel-sel tubuh lainnya. Sel-sel tersebut hidup, tumbuh dan membelah diri sebagaimana mestinya. Namun, pada suatu saat, cara pertumbuhan sel-sel tersebut mulai berubah karena faktor dalam dan luar tubuh. Sel-sel itu tumbuh dan membelah diri secara cepat dan tidak dapat dikontrol lagi oleh tubuh. Pada saat inilah sel-sel tersebut menjadi sel tumor.
Sel tumor pada tumor ganas (kanker) tumbuh cepat, sehingga tumor ganas pada umumnya cepat menjadi besar. Sel tumor ganas tumbuh menyusup ke jaringan sehat sekitarnya, sehingga dapat digambarkan seperti kepiting dengan kaki-kakinya mencengkeram alat tubuh yang terkena. Disamping itu sel kanker dapat membuat anak sebar (metastasis) ke bagian alat tubuh lain yang jauh dari tempat asalnya melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening dan tumbuh kanker baru di tempat lain. Penyusupan sel kanker ke jaringan sehat pada alat tubuh lainnya dapat merusak alat tubuh tersebut sehingga fungsi alat tersebut menjadi terganggu.
Sel tumor jinak umumnya menyebabkan gangguan kecil pada tubuh, seperti munculnya rasa nyeri, rasa pegal, atau rasa sakit. Tetapi ada sebagian penderita tumor yang tidak merasakan gejala apa pun. Meskipun demikian, keberadaan tumor jinak dalam tubuh kadang menyebabkan kekhawatiran yang terus-menerus sehingga pada akhirnya akan mengganggu keseimbangan kerja sistem tubuh. Selain itu, tumor jinak juga mempunyai kemungkinan berubah menjadi tumor ganas dalam kurun waktu tertentu.
           Sel tumor ganas (sel kanker) tumbuh dan membelah diri jauh lebih cepat dibanding sel tubuh normal dan akan menyebar ke jaringan di sekitarnya yang pada akhirnya menyebar ke seluruh tubuh. Jadi, Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).
          Saat ini, penyakit kanker masih merupakan momok baik bagi manusia secara umum maupun bagi dunia kedokteran. Alasannya adalah, dalam pengobatan kanker, kewajiban dokter bukan hanya menyembuhkan kanker yang tumbuh tapi juga harus mencegah penyebaran dan menurunkan tingkat kemungkinan kambuhnya penyakit ini. Atau dengan kata lain, dokter harus dapat mengontrol kanker yang telah tumbuh, sekaligus harus dapat mengontrol kanker yang akan tumbuh. Keberhasilan pengobatan kanker tergantung kepada 3 faktor utama yakni deteksi dini, diagnosis dini dan pengobatan dini. Semakin dini kanker dideteksi dan diobati, tingkat keberhasilan pun makin tinggi.
           Kanker dapat menimpa semua orang pada semua bagian tubuh dan pada semua golongan umur. Kanker dapat timbul pada pria, wanita maupun anak-anak. Walaupun kanker dapat timbul pada anak-anak, tetapi lebih sering timbul pada orang dewasa, terutama pada orang yang berusia 40 tahun ke atas. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan proses menua atau kemunduran pertumbuhan sel. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala, bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakitnya sudah lanjut. Pada stadium dini (awal) kanker tumbuh setempat. Oleh karena itu kalau ada benjolan atau  kelainan walaupun tidak dirasakan mengganggu perlu diwaspadai dan dicurigai sebagai kanker sampai terbukti bukan kanker.

No comments:

Entri Populer